SIMMENTAL BULLS
Sapi Simmental
adalah sebutan bagi sapi Simmental di Indonesia,. Sapi Simmental adalah salah satu jenis sapi tertua di dunia. Menurut catatan yang di temukan di Canton-Swiss pada tahun 1806, pada jaman sebelum itu ada sejenis sapi berwarna belang-belang Merah dan putih, kemampuan tumbuhnya sangat tinggi, produksi susu nya baik, dan sangat tahan pada saat musim kering, seperti sapi Simmental.
Nama Simmental sendiri diambil dari tempat dimana sapi ini berasal yaitu daerah Simme di Swiss, sedangkan “Thal” atau “Tal” dalam bahasa Jerman (Swiss juga berbahasa Jerman) artinya adalah lembah. Sehingga Sapi Simmental mempunyai arti sebagai sapi yang berasal dari lembah Simme.
Sapi Simmental merupakan bangsa Bos Taurus, yang merupakan sapi tipe besar,kekar dan berotot. Pejantan dewasanya mampu mencapai berat badan 1150 kg sedang betina dewasanya 800 kg. Ciri khas Sapi
Simmenta adalah warna bulu coklat kemerahan (merah bata) pada bagian muka dan lutut kebawah dan ujung ekornya berwarna putih.
Sapi
Simmenta disukai para peternak karena persentase karkas relatif tinggi dan mengandung sedikit lemak. Namun Sapi
Simmenta memiliki volume rumen besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.
Tidak hanya di Swiss, Simmental juga terkenal di seluruh dunia. Karena keunggulannya, Sapi
Simmenta dengan cepat menyebar ke seluruh belahan dunia. Sejarah penyebaran Sapi
Simmental ke luar Swiss adalah sebagai berikut :
- Abad ke 19, ke Eropa Timur seperti Balkan, Rusia kemudian berlanjut ke belahan dunia sebelah Timur.
- Tahun1887, Sapi Simmental mencapai daratan Amerika, tepatnya di Illinois.
- Tahun 1895, Sapi Simmental mencapai daratan Afrika Selatan dan New Jersey, Amerika Serikat.
- Tahun 1897, Guatemala mulai mengimport Sapi Simmental , ini adalah saat pertama Sapi Simmenta mencapai belahan dunia sebelah Selatan.
- Tahun 1916 – 1920, di New York dan Mexico.
- Tahun 1918, Sapi Simmenta di ekspor ke Brazil.
- Tahun 1922, ekspor perdana ke Argentina.
- Walaupun telah berada di daratan Amerika, keberadaan Sapi Simmenta tidak menonjol dan tidak menarik perhatian para peternak Amerika. Baru pada tahun 1960, Sapi Simmenta mulai dilirik oleh peternak Amerika karena keunggulannya.
- Tahun 1967, Canada mulai mengimport Sapi Simmental
- Tahun 1970, , Inggris, Irlandia dan Norwegia mulai mengikuti jejak Negara lainnya.
- Tahun 1972, barulah Australia mulai mengimpor Sapi Simmental .
- Tahun 1976, Sapi Simmental masuk ke Republik Rakyat Cina.
Untuk penyebaran di Indonesia, hingga saat ini belum didapatkan data otentik mengenai hal tersebut.
Ekspor Sapi Simmental ke berbagai belahan dunia bukannya tidak bermasalah, kebutuhan dalam negeri Swiss pernah terganggu akibat hal tersebut. Akhirnya pada awal tahun 1785, pemerintahan Swiss melarang eksport Sapi Simmental .
Untuk menjalin komunikasi antar peternak Sapi Simmental , pada tahun 1890 didirikan sebuah asosiasi dengan nama “The Swiss Red and White Spotted Simmental Cattle Asociation”, yang nantinya menjadi asosiasi Sapi Simmental tertua di dunia.
Ekspor Sapi Simmental ke berbagai belahan dunia bukannya tidak bermasalah, kebutuhan dalam negeri Swiss pernah terganggu akibat hal tersebut. Akhirnya pada awal tahun 1785, pemerintahan Swiss melarang eksport Sapi Simmental .
Untuk menjalin komunikasi antar peternak Sapi Simmental , pada tahun 1890 didirikan sebuah asosiasi dengan nama “The Swiss Red and White Spotted Simmental Cattle Asociation”, yang nantinya menjadi asosiasi Sapi Simmental tertua di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar